9 Tanaman Obat Paling Bermanfaat & Paling Banyak Dicari
1. Zaitun
|
2. Kurma
Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 – 4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa. Sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak membutuhkan proses demikian. Manfaat dan khasiat kurma yaitu:
|
3. Ginseng
Ginseng (Panax) adalah sejenis terna yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, dan Indonesia. Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, penguat daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental dan gangguan kejiwaan, meningkatkan pengeluaran cairan tubuh dan mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan, mencegah iritasi, mengeluarkan racun, serta membantu pemulihan dari penyakit. |
4. Keji Beling
Keji beling adalah tanaman semak, tinggi 1-2 meter. Batang beruas, bula, berbulu kasar, percabangan monopodial, warna hijau. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka, Ketinggian tempat : 1 m – 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.500 mm – 4.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan – 9 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan – 4 bulan · Suhu udara : 200 C – 250 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang. Tekstur Tanah : Pasir sampai liat · Drainase : sedang – baik · Kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 – 7 · Kesuburan : sedang. Manfaatnya yaitu mengobati Kencing batu, Kencing kurang lancar, Batu kandung kencing, Batu kandung empedu, Batu ginjal, Kencing manis, Sembelit, Tumor, Diabetes Mellitus, Lever (sakit Kuning), Kolesterol tinggi, Maag, dan Wasir. |
5. Mengkudu
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk
(Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam
famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa
Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga ), ungcoikan ( bahasa
Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),Tanaman ini tumbuh di dataran rendah
pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki
bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan
memiliki totol-totol. Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan
bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein,
viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan
daun mengkudu. salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan
antioksidan yang hebat. Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses
sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh. Zat anti bakteri.Zat-zat
aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan
bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens
morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia
coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen
(mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi,
dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta
Staphylococcus aureus. Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif
sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.6. Mahkota Dewa
Tumbuhan ini tergolong kedalam keluarga Thymelaece, tinggi batang berkisar 1,5 meter sampai 2,5 meter. Berdaun tunggal. Daunnya berbentuk lonjong dan lancip pada bagian ujung. Buahnya berwarna merah tua jika sudah matang. Buah ini mengandung Alkaloid, Saponin, Flavonoid, tannin, sterol dan terpen.
Mahkota Dewa berkhasiat sebagai detoksifikasi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kadar gula darah, anti radang, mencegah pertumbuhan kanker, menurunkan asam urat. Buahnya bersifat sitotoksit terhadap sel kanker rahim dan sel leukemia. Hampir semua bagian dari tumbuhan ini dapat dijadikan obat, mulai dari daging buah, kulit buah sampai daun. Daun dan kulit buah bisa digunakan dalam keadaan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan buahnya (daging buah) dapat digunakan setelah dikeringkan.
Selain khasiat yang telah disebutkan di atas, kulit dan daging buah dapat digunakan untuk mengobati disentri, psoriasis dan jerawat. Daun dan bijinya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti ekzim dan gatal-gatal. Tetapi harus diwaspadai, karena bagian buah Mahkota Dewa mengandung racun terutama bijinya. Jika buah segar langsung dimakan dapat menyebabkan mulut bengkak, sariawan, mabuk, kejang hingga pingsan.
7. Buah Naga
Buah ini ada 4 jenis (dilihat dari warna daging dan kulit), berdaging merah, berdaging putih, berdaging supermerah dan berdaging putih, tetapi kulitnya kuning. Yang berdaging putih memiliki ukuran lebih besar dan rasa yang lebih segar (berasa asam tetapi segar), sedangkan yang merah memiliki rasa lebih manis. Dalam kondisi yang masih segar, buahnya biasanya diselaputi sulur atau sisik yang berwarna hijau kekuningan, sedangkan bagian luar berwarna merah jambu.
Buah ini terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten, provitamin A yang di dalam tubuh akan diolah menjadi vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata, reproduksi dan proses metabolism lainnya. Betakaroten juga merupakan anti oksidan, pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Selain itu buah ini juga mengandung sumber vitamin dan mineral yang sangat baik.
Dalam buah ini terkandung sumber vitamin B1, kalium, zat besi, protein serta kalsium. Zat-zat ini mampu menetralkan racun dalam darah, meningkatkan penglihatan dan mencegah darah tinggi.
Buah Naga dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, setelah matang, buah naga dibelah menjadi dua dan dagingnya diambil menggunakan sendok. Buah Naga juga dapat dijadikan makanan lezat lainya seperti pai, eskrim dan aneka dessert lainnya.
8. Pasak Bumi
Pasak bumi atau Eurycoma Longifolia banyak tumbuh di hutan Kalimantan. Yang dijadikan sumber obat adalah akarnya. Mengkonsumsi ekstrak akar pasak bumi dapat menyembuhkan penyakit kencing manis, liver, impotensi, rematik, asam urat dan meningkatkan vitalitas kaum Adam.
Dari beberapa referansi yang ada, pasak bumi juga mampu mengobati leukemia atau kanker darah, kemudian dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa Negara, pasak bumi juga mengandung berbagai metabolic sekunder yang memiliki efek farmakologi yang tinggi. Pasak Bumi memiliki kandungan senyawa golongan statin sebagai anti hiperlipidemia, gugus alkaloid dan lakton. Ekstrak ethanolic yang terkandung di dalamnya juga dapat meningkatkan jumlah hormone testoteron pada pria.
Pasak Bumi lebih dikenal sebagai obat malaria, kandungan senyawa kuasinoid pada akarnya dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum yang dibawa oleh nyamuk anopheles betina. Kandungan lainnya adalah senyawa erikomanon yang terkenal ampuh untuk melawan malaria. Terkahir juga diketahui bahwa pasak bumi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada penderita HIV.
9. Ginkgo Biloba
Tumbuhan ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat tiongkok kuno yang memanfaatkan daun dan buahnya bahkan mengkonsumsi bijinya sejak 5000 tahun yang lalu. Kegunaan utamanya pada waktu itu sebagai tonikum penyegar tubuh. Sekarang ekstrak ginkgo biloba dapat dibeli dalam bentuk kapsul, pil maupun cairan pekat. Pada tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan penyakit yang berkaitan dengan paru-paru, seperti asma maupun bronchitis.
Ginkgo Biloba diketahui mengandung vitamin C dan ginkgolida, yaitu senyawa anti oksidan dan flavonoid. Senyawa inilah yang diyakini dan telah diteliti berperan penting untuk memperlebar sistim pembuluh paling kecil yaitu mikrokapiler, sehingga dapat meningkatkan fungsi organ tunggal terutama otak. Selain itu tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan stress, mengusir sakit kepala, migraine, vertigo dan telinga yang berdenging. Dan kabar gembira lainya, ternyata ginkgo biloba mampu meningkatkan daya seksual.
Perlu diwaspadai, mengkonsumsi ginkgo biloba berlebihan dapat menyebabkan diare, mual dan muntah. Ginkgo biloba juga tidak disarankan penggunaan terhadap orang yang mengalami kesulitan pembekuan darah, penderita epilepsi dan wanita hamil.
MAAF MAS,DILARANG COPAS SESAMA BLOGER
BalasHapus